Kejadian Erupsi Gunung Marapi (ketinggian 2891 mdpl) pada hari Minggu, 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB. yang terletak diperbatasan Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang panjang ini telah mengeluarkan kolom abu Vulkanik setinggi 3000 meter. Dimana status Gunung berapi ini sudah dinyatakan Waspada sejak tiga tahun belakangan.

Erupsi ini tidak hanya merupakan kejadian alam semata tetapi telah menjadi bencana bagi masyarakat karena terdapat 75 orang melakukan pendakian diantaranya 52 orang pendaki dinyatakan selamat dan 23 orang pendaki dinyatakan meninggal dunia.

Politeknik Negeri Padang, terutama Jurusan Teknik Sipil pada Prodi Diploma III Teknik Sipil dan Prodi Diploma IV Perancangan Jalan dan Jembatan berduka karena dari 23 orang pendaki terdapat 14 Mahasiswa tingkat II dan Tingkat I yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi baik yang selamat dievakuasi sebanyak 6 (enam) orang dan menjalani perawatan intensif secara medis dan dinyatakan meninggal dunia sebanyak 8 (delapan) orang.

Adapun mahasiswa yang meninggal dunia sebanyak 8 (delapan) orang adalah sebagai berikut:

Kemudian mahasiswa yang berjumlah sebanyak 6 (enam) orang yang dinyatakan selamat dievakuasi adalah sebagai berikut:

  • Zhafirah Zahrim Febrina, Perempuan, NIM. 2201021013, Program Studi DIII Teknik Sipil, Dievakuasi 4 Desember 2023 dan dirawat di RSUP. M. Djamil – Padang.
  • Ahmad Firman, Laki-laki, NIM. 2201022006, Program Studi DIII Teknik Sipil, Dievakuasi 4 Desember 2023 dan diirawat di RSUP M. Djamil – Padang.
  • Bima Pratama Nasra, Laki-laki, NIM. 2211053001, Program Studi DIV Perancangan Jalan dan Jembatan, Selamat dievakuasi 4 Desember 2023.
  • Irvanda Mulya, Laki-laki, NIM. 2211053007, Program Studi DIV Perancangan Jalan dan Jembatan, Selamat dievakuasi 4 Desember 2023.
  • Muhammad Fadli, Laki-laki, NIM. 2311052016, Program Studi DIV Perancangan Jalan dan Jembatan, RSUD Padang Panjang dievakuasi 4 Desember 2023.
  • Rofid Al Hakim, Laki-laki, NIM. 2211052011, Program Studi DIV Perancangan Jalan dan Jembatan, RSUD Padang Pangan dievakuasi 4 Desember 2023.

Setelah masa tanggap darurat berakhir maka Politeknik Negeri Padang melakukan Takziah ke keluarga korban yang Meninggal Dunia yang tersebar di daerah Kota Padang, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Pasaman Barat dengan membawa sejumlah satunan dari Keluarga Besar PNP, Mahasiswa dan Alumni.