Jurusan Teknik Sipil (JTS) memiliki Visi

“Pada tahun 2025 menjadi institusi pendidikan vokasional terbaik di Asia Tenggara, bermartabat, dan berwawasan internasional”.

Visi ini diturunkan menjadi 4 misi yaitu:

• Menyelenggarakan pendidikan vokasional yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan internasional.
• Menyelenggarakan penelitian yang inovatif dan adaptif untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memecahkan masalah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
• Menjalin kerjasama yang produktif dan berkelanjutan dengan lembaga pendidikan, pemerintah dan dunia usaha di tingkat nasional dan internasional.

Tujuan Jurusan Teknik sipil yang disepakati adalah:

• Menghasilkan lulusan yang kompeten, berdaya saing antar bangsa, bermartabat, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Menghasilkan penelitian yang bermanfaat dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, pencapaian hak atas kekayaan intelektual (HKI) dan paten.
• Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada teknologi terapan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
• Terwujudnya kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri yang saling menguntungkan.

Visi Keilmuan Program Studi
Program Studi MTPRJ memiliki keunikan atau keunggulan berdasarkan hasil FGD Dosen dengan lulusan, praktisi dan asosiasi maka visi keilmuan Program Studi MTPRJ adalah:

• Menyiapkan tenaga ahli profesional bidang perawatan dan restorasi jembatan yang tangguh yang memiliki integritas, profesionalitas dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perawatan dan restorasi jembatan
• Menghasilkan tenaga ahli profesional berdaya saing dan berperan aktif meningkatkan taraf perekonomian bangsa Indonesia melalui sektor infrastruktur transportasi jembatan yang handal, berkelanjutan dan ramah lingkungan
• Menghasilkan lulusan siap pakai dengan keahlian terapan dalam bidang rekayasa perawatan dan restorasi jembatan melalui program pendidikan magister terapan guna mengatasi permasalahan yang dihadapi di lapangan khususnya pada infrastruktur transportasi jembatan dengan profesional dan berintegritas.